7 Mitos Seputar Windows
10:50:00 AM
KertasputiH
, Posted in
Software
,
0 Comments
Ada banyak legenda seputar XP dan Vista. Apabila Anda mengikutinya, bisa membawa bahaya. Berikut ini, Saya sajikan fakta-fakta sebenarnya.
Putri salju dan tujuh kurcaci, si tudung merah, dan penjahit yang berani. Siapa yang tidak mengenalnya? Dongeng-dongeng klasik dari masa kanak-kanak kini sering muncul di dunia Teknologi Informasi (TI) dan mengembangkan imajinasi pengguna. Khusus untuk Windows, kini banyak beredar cerita yang dikarang bebas. Sistem operasi terpopuler di dunia ini juga menyediakan cukup banyak dongeng registry,cerita mata-mata, hacker-thriller, dan drama. Tampaknya, dongeng-dongeng TI tersebut bersaing dengan koleksi dongeng Grimm bersaudara.
Namun, dari cerita yang beredar, tidak diketahui dengan pasti, mana kenyataan dan bualan. Contohnya, masih banyak cerita tentang Windows yang dapat berfungsi sempurna setelah registry dipoles. Apakah benar? Padahal, cerita tersebut berasal dari era PC lama. Beberapa cerita sama sekali tidak benar dan dapat menimbulkan kepanikan pengguna Windows.
Teknikkom akan mengungkap fakta yang ada di balik Windows dan tujuh dongeng TI serta menjelaskan bagaimana sebenarnya sebuah sistem modern berfungsi.
Registry yang bersih
Rapi-rapi mempercepat PC
Yang bagus-bagus masuk ke dalam panci, yang buruk harus dibuang. Begitulah saran yang ada dalam cerita Cinderella. Apabila PC melambat, solusinya hanya dengan membersihkan registry. Dongeng ini ber-asal dari era DOS saat monitor mulai berwarna dan harga RAM masih mahal. Dongeng ini tidak seluruhnya salah. Setiap proses tentu meninggalkan jejak, seperti mengubah icon, resolusi layar, atau background desktop. Apabila registry Windows penuh dengan entri, sebuah proses bersih-bersih sistem bisa membuat PC menjadi lebih cepat, apalagi jika menggunakan program-program tuning. Namun, kebenaran dongeng tersebut hanya berlaku untuk Windows lama hingga Windows 2000. Windows XP dan Vista jauh lebih cerdas daripada versi-versi sebelumnya. Hanya informasi yang dibutuhkan yang dijalankan ke dalam RAM (bukan seluruh registry seperti di era PC lama). Jumlah data yang dija l a n k a n juga dibatasi. Jadi, jika key-key registry mengambil tempat terlalu banyak dalam RAM, Windows akan mengatur kembali entri lama. Jadi, untuk XP dan Vista, bersih-
bersih registry tidak membawa banyak peningkatan kecepatan. Apakah program pembersih registry menjadi tidak berguna? Apalagi ada beberapa program pembersih registry yang
masih meninggalkan sampah registry walaupun sudah di-uninstall. Sampah ini mungkin tidak terlalu bermasalah jika jumlahnya sangat sedikit dan tidak mengganggu. Namun, begitu ratusan
sampah bertumpuk, masalah pada beberapa bagian PC akan timbul, seperti instalasi driver. Jika ada dua entri (sampah) saling memblokir, beberapa hardware bisa menjadi tidak berfungsi atau sistem menjadi tidak stabil. Apabila Anda sering mencoba program pada PC, pembersihan registry tentu akan berguna. Namun, ada baiknya Anda buat backup data untuk berjaga-jaga.
PC yang tercemar
Infeksi setelah 5 menit di Internet
Cukup satu gigitan pada apel beracun untuk membuat putri salju terbujur kaku. Windows juga cepat terinfeksi begitu bergerak tanpa proteksi di Internet. Apakah berselancar di Internet selama 5 menit tanpa pelindung bisa membuat PC "mati"? Tidak! Ini juga dongeng yang diceritakan oleh para penguji antivirus. Para penguji tersebut biasanya menguji keamanan PC dengan menciptakan sebuah skenario yang tidak realistis. Mereka menyerang sebuah XP yang sama sekali "telanjang" (tanpa Service Pack lengkap). Namun, sejak 2004, Windows XP tidak lagi tersedia tanpa Service Pack. Microsoft memperbaiki firewall dan untuk pertama kalinya mengintegrasikan Security Center. Dengan demikian, worm seperti Sasser tidak memiliki peluang untuk menemukan sebuah PC di Internet dan menginfeksinya. Jadi, bila Anda memiliki sebuah sistem yang aktual, Anda tidak perlu khawatir. Walaupun para hacker telah mengkhususkan pada titik-titik lain, seperti browser dan celah-celah multimedia, jika Anda teratur meng-update sebuah program keamanan (antivirus), Anda bisa menggunakan PC dengan tenang.
Pengguna terperangkap
Microsoft memata-matai pengguna
Serigala selalu mengawasi gerak-gerik si tudung merah saat mencari buah dan jamur di hutan. Microsoft juga sering dicurigai pengguna. Microsoft diduga selalu berupaya mengendalikan dan diam-diam memata-matai penggunanya. Sekilas dugaan ini ada benarnya. Pengguna harus memeriksakan keaslian sistemnya secara online. Windows men-scan data di latar belakang, IE mensinkronisasi website dengan server Microsoft, dan Media Player mengirim judul lagu ke Microsoft. Pemeriksaan keaslian program memang sudah biasa pada saat ini. Hampir semua program profesional melakukan cara ini. Tidak hanya Windows yang mengirim data koleksi album musik ke "rumah". Apple juga melakukannya dengan iTunes. Bahkan, Google juga sangat ingin mengetahui apa saja yang dimasukkan pengguna ke dalam kolom pencarian. Laporan kesalahan juga menjadi bahan kritikan para pengguna Windows. Apabila sebuah program crash, Windows mengirim sebuah laporan crash berikut daftar program dan driver terinstalasi ke Microsoft. Cara-cara pemeriksaan dan pengiriman laporan membuat privasi pengguna terganggu. Pengguna berpendapat, apa pun yang ada di PC-nya tidak perlu diketahui Microsoft. Namun, hanya dengan cara seperti itu Microsoft dapat memperbaiki sistemnya sesuai kebutuhan pengguna. Apabila Anda tidak begitu mempercayai langkah-langkah Microsoft tadi, Anda bisa menggunakan Vispa dan Xpy. Kedua program ini menyediakan lebih banyak kenyamanan bagi pengguna. Namun, Anda perlu sesekali merapikan hard disk karena orang lain dapat memata-matai data Anda. Dengan melakukan pembersihan, berarti Anda sudah memasang palang pintu sekaligus menjaga sistem tetap bersih. Program lainnya yang bisa Anda gunakan adalah CCleaner.
Mac selalu juara
XP lambat dan lamban
Landak adalah binatang yang dapat menyesuaikan diri dengan setiap situasi dan kondisi. Hanya kecepatan bergerak yang menjadi kelemahannya. Namun, pada saat mengikuti lomba lari melawan kelinci, justru landak dapat memenanginya. Tentu saja ia melakukannya dengan sebuah trik. Trik ini yang sebenarnya ditiru Apple untuk membuat Mac juara dan membuat Windows kelelahan. Satu hal yang membuat Apple juara adalah karena Windows tidak dioptimalkan untuk satu hardware tertentu. Windows mendukung semua kombinasi hardware. Ia harus menguasai pekerjaan kantor sehari-hari di samping game dan aplikasi multimedia. Padahal, kinerja maksimal sangat diharapkan pada setiap bidang pekerjaan. Jelas, tuntutan seperti itu sulit dilakukan jika tidak ada yang membantu. Jika Anda baru menginstalasi Windows, Anda pasti mengenal fenomena ini. Awalnya, Windows start dengan cepat. Akan tetapi, dari hari ke hari jalannya semakin lambat. Masalah ini bukan pada sistem, tetapi pada beban (aplikasi) yang harus dibawa ke mana-mana. Beberapa software yang diprogram buruk, tentu saja dapat menghambat PC. Kelambatan sistem terutama ditemukan pada entri-entri autorun. Jika e-mail client, browser, messenger, dan software multimedia lainnya, dijalankan bersamaan saat startup Windows, tentunya dapat memperlambat PC. Agar Windows berlari secepat kilat dan tidak kehabisan napas, Anda perlu menemukan semua penghambat kecepatan dan menyingkirkannya. Untuk masalah ini, Anda bisa menggunakan program Autoruns. Program ini dapat menemukan semua penghambat Windows yang berjalan
saat Windows di-boot, seperti program pengolah gambar, office, dan multimedia dari folder Autorun. Apabila Windows tetap masih kurang tenaga (terutama saat Anda menjalankan beberapa program secara paralel), tidak ada salahnya memeriksa file swap. Jika RAM terlalu penuh, sistem terbaik pun tidak dapat dioperasikan. Dengan file swap, Anda dapat memperbesar RAM virtual (swap) yang menampung data-data yang tidak dibutuhkan. Setting ini bisa Anda cari di "Control Panel | System | Advanced System Settings". Klik "Advanced" dan ubah nilai swap di bagian "Virtual RAM". Ukurannya tergantung kapasitas hard disk dan RAM. Prinsipnya, nilai harus dua kali dari besar RAM.
Vista, si keledai emas
Millenium edisi dua
Siapa saja yang memelihara keledai emas tidak perlu mengkhawatirkan masa depan. Pernyataan ini tidak selalu benar. Apalagi jika dikaitkan dengan Windows Vista dan Me yang jelas-jelas gagal di pasaran. Apakah Vista adalah Me edisi ke-2? Kedua versi memiliki banyak penyakit kanak- kanak saat dipasarkan. Salah satu contoh kesamaannya adalah driver. Dahulu,
Me mengesalkan banyak pengguna karena hardware lama tidak berfungsi atau membahayakan sistem. Di Vista, hal yang sama terjadi. Dukungan driver yang lemah membuat proses copy lambat. Vista menuai banyak cemoo-han. Kini, semua kelemahan ini telah disingkirkan Microsoft dengan SP1. Namun, untuk SP1 tersebut, dibutuhkan waktu satu tahun setelah peluncuran Vista. Windows Vista dan Me juga memiliki kesamaan lainnya. Microsoft mengumumkan inovasi-inovasi yang akhirnya hampir tidak terlihat oleh pengguna. Kekecewaan
terbesar terlihat pada Vista. Selama proses pengembangan yang berlangsung tujuh tahun, sebenarnya banyak pengguna Windows berharap adanya feature- feature baru yang menyegarkan. Hasilnya? Tidak ada inovasi yang menyenangkan pengguna Vista. Perbedaan Vista dari Me hanya pada perbaikan Internet. Di Me, kemampuan Internet sangat buruk dan risiko crash terus membayangi pengguna. Masalah ini tidak ditemukan di Vista. Selain itu, Vista tidak menggunakan basis MS-DOS yang sangat rentan terhadap malware akibat tidak adanya pengelolaan pengguna. Vista juga sangat optimal untuk fungsi pembuatan DVD boot dan "UAC" yang dapat menjamin pekerjaan pada PC lebih aman.
Windows tidak aman
Windows adalah sasaran utama hacker
Wanita penjahit yang berani dapat membuat 7 dasi kupu-kupu sekaligus. Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan hacker. Jika mereka beraksi di Internet, banyak PC akan menjadi korban. Bahkan, aksi mereka dapat memicu sebuah reaksi berantai. Rumor yang beredar adalah Windows sasaran utama hacker. Tidak semuanya benar. Hacker bahkan tidak mencari celah dalam sistem operasi. Malware yang melakukannya. Sumber bahaya sebenarnya ada dalam software yang diinstalasikan ke PC. Pada musim panas tahun 2008 hacker bahkan berhasil memanfaatkan sebuah celah dalam Flash player 9.0.115.0 dan menyusupkan kode berbahaya ke dalam sistem. Agar hacker dapat meng-copy malcode, mereka cukup menunggu pengguna menjalankan website dengan flash teraktivasi. Hal lain yang juga digemari hacker adalah mengirim pengguna ke website palsu. Website palsu biasanya memiliki berbagai akses yang meminta Anda untuk meng-update sebuah software atau mendownload sebuah kode agar dapat melihat isinya dengan benar. Padahal, software yang ada sebenarnya sebuah malware. Risiko keamanan jarang berasal dari Windows, tetapi dari aplikasi web seperti browser, e-mail client, program messenger. Untuk melindungi diri secara efektif, sebaiknya Anda tidak hanya melakukan update untukWindows. Semua program juga wajib Anda update.
Vista mengesalkan
Program: Devicelock, TrueCrypter
Dalam kisah Alice in Wonderland hanya ada satu penguasa tanpa batas, yaitu Sang Ratu yang menindas para abdinya dan bertindak sangat mengesalkan. Windows Vista juga mengesalkan. Salah satu poin yang sering menerima kritikan adalah "UAC". Laporan peringatan terlalu mengganggu dan terlalu sering muncul. Padahal, popup ini tidak dapat disingkirkan dengan mudah. Jika Anda ingin menonaktifkan UAC, Anda perlu membuka "Control Panel | User Accounts". Namun, nonaktifnya UAC membuat Vista seperti tidak punya pasukan penjaga keamanan sehingga berisiko terjangkit malware dan virus. Malware menjadi jauh lebih mudah menyusup diamdiam ke dalam sistem dan melakukan perubahan pada komputer. Proteksi terbaik sebenarnya bisa Anda capai dengan membuat account terpisah untuk pengguna dan administrator. Dengan demikian, hanya orang-orang yang
memiliki hak administrator saja yang dapat melakukan perubahan pada sistem. Untuk itu, buat sebuah account di bawah "Control Panel | User Accounts | Other Accounts Administration". Cara lainnya adalah menggunakan Sandboxie untuk menjalankan program.
0 Response to "7 Mitos Seputar Windows"
Posting Komentar