Arsitektur Situs

Arsitektur situs menentukan bagaimana situs dan halaman-halaman di dalamnya diorganisasikan, dinamai, dan saling dihubungkan (linked) untuk mempermudah proses browsing dan pencarian informasi oleh pengunjung.
Dalam membuat arsitektur atau struktur situs web, hendaknya kita mengikuti beberapa prinsip dan aturan, diantaranya:
§Semua halaman di situs harus memiliki link ke halaman utama (homepage).
§Tunduk pada “aturan tiga-klik” dimana pengunjung harus sudah menemukan informasi dalam 3 kali klik atau kurang.
§Tempatkan content paling penting di awal halaman.
§Batasi panjang halaman (no scrolling).
§Sederhanakan tata-letak halaman.
§Usahakan agar content utama mudah dicari.
§Tampilkan produk dari berbagai perspektif/kategori.
§Ikuti prinsip-prinsip umum penulisan yang baik.
All in One
§Semua content situs disajikan dalam sebuah halaman tunggal (halaman utama atau homepage).
§Arsitektur ini merupakan arsitektur yang paling sederhana.
§Keuntungan dari model ini adalah mudah dalam perawatan file (maintenance) karena hanya terdiri dari satu halaman (file).
 
Flat 
§Merupakan model struktur web yang menyusun halaman-halaman secara linier.
§Setiap halaman dapat diakses dari halaman yang lainnya secara berurutan.
§Struktur ini merupakan struktur yang sederhana dan sering diterapkan dalam situs-situs dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak. Contohnya, situs yang tersusun dalam menu Home, Contact Us, Products, About Us dll
 
Index
§Mirip seperti struktur flat, hanya saja pada struktur index menu atau halaman sudah tersusun berdasarkan index tertentu.
§Arsitektur ini memudahkan pengunjung untuk mengakses suatu halaman.
 
Hub-and-spoke / Daisy
§Model ini cocok untuk situs yang memiliki beberapa alur, misalnya pada aplikasi situs email. Pengunjung dapat mengakses halaman inbox (kotak surat) melalui beberapa cara, seperti setelah membaca isi surat, setelah mengirim surat atau saat sudah berhasil menyimpan contact.
 
Strict hierarchy
§Halaman-halaman web disusun dalam susunan parent-and-child (per kategori).
§Arsitektur ini memungkinkan untuk mengakses suatu halaman melalui parent atau kategorinya.
§Keuntungan dari model ini adalah pengunjung mudah dan cepat dalam mencari informasi atau halaman yang diinginkannya karena informasi disusun berdasarkan kategori tertentu.
 
Search
§Jika kita akan menambahkan form pencarian pada situs kita, maka jenis arsitektur web ini yang diterapkan. Informasi atau halaman dapat diakses oleh pengunjung setelah pengunjung tersebut melakukan pencarian melalui form (halaman) yang sudah disediakan. Tentu saja, informasi atau halaman yang ditampilkan sesuai dengan kata kunci (keyword) yang dimasukkan oleh penggunjung.
 
»»  READMORE...

Proses Pembuatan Website

§Define Content / Website Objectives
§Develop Architecture
  Membuat kerangka dasar situs atau arsitektur atau hirarki.
§Create Design
  Desain seharusnya bisa tampak bagus di monitor komputer. Konsistensi desain pada semua halaman web SANGAT penting. Warna, Huruf, Grafis, Garis, Tabel, Logo, dan Navigasi
§Implement The Site
  Ujikan desain web anda pada berbagai monitor komputer, platform dan browser
§Maintaining the site
Define Content/ Isi
1.Tentukan Maksud dan Tujuan Situs Anda
2.Apa Kebutuhan Orang Mengunjungi Situs Anda?
3.Tentukan Target Umur Rata-rata Audience dan Tingkat Ketrampilan.
4.Kenali Audience Anda
5.Jagalah Content Anda Fresh dan Up To Date
6.Dahulukan Kualitas diatas Kuantitas
7.Nyatakan Kebijaksanaan Anda Dengan Jelas [Privacy Policy, Copyright, Disclaimer]
Navigasi Situs (1)
Pembuatan navigasi situs hendaknya mengikuti beberapa aturan dasar, seperti: 
§Batasi jumlah item dalam list dan menu.
§Jangan menggantungkan sepenuhnya pada image grafis untuk navigasi.
§Homepage harus mudah ditemukan.
§Integrasikan fasilitas navigasi dengan content.
§Hindari frame jika mungkin (gunakan tabel atau CSS).
Navigasi Situs (2)
List of contents
§Merupakan jenis navigasi dasar menggunakan list-item.
§Biasanya digunakan sebagai daftar isi, atau navigasi dalam content situs.
On this page
  •        All in one
  •        Flat 
  •         Index
  •        Hub & Spoke Daisy
  •        Strict Hierarchy
  •        Multi - Dimension Hierarchy
  •        Seacrh
    Navigasi
    Situs (3)
Breadcrumb trail
§Umumnya digunakan untuk memberikan informasi ke pengunjung dimana dia berada dan juga berguna untuk mempermudah pengunjung jika akan kembali ke halaman awal.
§Digunakan jika situs memiliki content (isi) yang cukup panjang.
Navigasi Situs (4) 
§Horizontal top bar


§Tabs
 

 §2-level top (bar or tabs)
§Top and side bars

















§Paging
 
   
 Navigasi Situs (6)
§Buttons bar with revealed drop-down
Navigasi Situs (7)
§Multiple-level tree nav
 
»»  READMORE...

Dasar - dasar Desain Web

Halaman Web 
Secara umum, ada tiga kategori alasan yang mendasari untuk menyusun halaman web, antara lain :
§Sarana promosi produk ataupun jasa di Internet
§Penyedia informasi
§Melakukan transaksi online 
Penyusunan Halaman Web

Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan sehingga penyusunan halaman web lebih efektif, antara lain :
§Definisikan secara jelas tujuan penyusunan halaman web
§Buatlah (content) yang menarik untuk disampaikan ataupun didiskusikan.
§Buatlah halaman web sedemikian rupa sehingga para pengunjung dirayu dan ditantang untuk kembali lagi
 Desain 
§Suatu pekerjaan / kegiatan / proses kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang sifatnya : Baru (Inovatif), segar (fresh), menakjubkan.
§
§Mempunyai daya guna, menghasilkan sesuatu yang lebih baik, lebih mudah dan praktis (useful), memecahkan suatu masalah (solusi).
Situs Web Yang Baik 
Elemen Desain
§Estetika : warna (color), tataletak (layout), tipografi (typhography)
§Komunikasi : isi (content), penyampaian   pesan (language style used for communication), interaksi  (interaction/ feedback), pembentukan citra (building image)
§Usefulness. Utility/ fungsionalitas, teknologi yang tepat
§Usability/ kemudahan penggunaan : waktu belajar, kecepatan kinerja, tingkat kesalahan, daya ingat dan kepuasan subyektif
 
  Pengembangan Situs Web
»»  READMORE...

Jenis Kertas untuk kartu nama

Art Paper / Art Carton (260 gsm) – Kertas paling standar, permukaan sedikit mengkilat (shiny). Rada susah untuk di tulisin. Paling bagus digunakan untuk desain yang menggunakan blok warna (warna menutupi seluruh permukaan kartu nama). Juga dipakai untuk kartu nama yang memakai lamianating doff / glossy. Harga cetak per box, 1 sisi 39 ribu, bolak balik 69 ribu.


B W (250gsm) – Seperti kertas manila putih, tidak mengkilat, sedikit kaku, dan gampang untuk di tulisin. Jenis kertas ini hanya bisa dipakai untuk desain kartu nama 1 sisi. Harga cetak per box, 1 sisi 45 ribu.



Mohawk Option (250gsm) - Kertas import, sejenis dengan kertas BW, lebih putih dan lebih lentur. Bisa digunakan untuk cetak bolak balik. Harga cetak per box, 1 sisi 49 ribu, bolak balik 79 ribu.
Linen Jepang (250gsm) – Kertas Lokal, bertekstur garis garis horisontal dan vertikal. Harga cetak per box, 1 sisi 45 ribu, bolak balik 75 ribu.



Linen Holland (250gsm) – Kertas Import, sejenis dengan Linen Jepang, tekstur lebih halus, lebih putih dan sedikit lebih tebal. Harga cetak per box, 1 sisi 55 ribu, 2 sisi 85 ribu.
 
»»  READMORE...

Sistem Input / Output (I/O)

Dasar dari elemen perangkat keras yang terkandung pada I/O adalah bus, device controller, dan I/O itu sendiri. Kinerja kerja pada data yang bergerak antara device dan memori utama di jalankan oleh CPU, di program oleh I/O atau mungkin DMA controller. Modul kernel yang mengatur device adalah device driver. System-call interface yang disediakan aplikasi dirancang untuk menghandle beberapa dasar kategori dari perangkat keras, termasuk block devices, character devices, memory mapped files, network sockets dan programmed interval timers.

Subsistem I/O kernel menyediakan beberapa servis. Diantaranya adalah I/O schedulling, buffering, spooling, error handling dan device reservation. Salah satu servis dinamakan translation, untuk membuat koneksi antara perangkat keras dan nama file yang digunakan oleh aplikasi.

I/O system calls banyak dipakai oleh CPU, dikarenakan oleh banyaknya lapisan dari perangkat lunak antara physical device dan aplikasi. Lapisan ini mengimplikasikan overhead dari alih konteks untuk melewati kernel’s protection boundary, dari sinyal dan interrupt handling untuk melayani I/O devices.

 Disk

Disk drives adalah major secondary-storage I/O device pada kebanyakan komputer. Permintaan untuk disk I/O digenerate oleh sistem file dan sistem virtual memori. Setiap permintaan menspesifikasikan alamat pada disk untuk dapat direferensikan pada form di logical block number.

Algoritma disk schedulling dapat meningkatkan efektifitas bandwith, average response time, dan variance response time. Algoritma seperti SSTF, SCAN, C-SCAN, LOOK dan C-LOOK didesain untuk membuat perkembangan dengan menyusun ulang antrian disk untuk meningkatkan total waktu pencarian.

Kinerja dapat rusak karena external fragmentation. Satu cara untuk menyusun ulang disk untuk mengurangi fragmentasi adalah untuk back up dan restore seluruh disk atau partisi. Blok-blok dibaca dari lokasi yang tersebar, me-restore tulisan mereka secara berbeda. Beberapa sistem mempunyai kemampuan untuk men-scan sistem file untuk mengidentifikasi file terfragmentasi, lalu menggerakan blok-blok mengelilingi untuk meningkatkan fragmentasi. Men-defragmentasi file yang sudah di fragmentasi (tetapi hasilnya kurang optimal) dapat secara signifikan meningkatkan kinerja, tetapi sistem ini secara umum kurang berguna selama proses defragmentasi sedang berjalan. Sistem

operasi me-manage blok-blok pada disk. Pertama, disk baru di format secara low level untuk menciptakan sektor pada perangkat keras yang masih belum digunakan. Lalu, disk dapat di partisi dan sistem file diciptakan, dan blok-blok boot dapat dialokasikan. Terakhir jika ada blok yang terkorupsi, sistem harus mempunyai cara untuk me-lock out blok tersebut, atau menggantikannya dengan cadangan.

Tertiary storage di bangun dari disk dan tape drives yang menggunakan media yang dapat dipindahkan. Contoh dari tertiary storage adalah magnetic tape, removable magnetic, dan magneto-optic disk.

Untuk removable disk, sistem operasi secara general menyediakan servis penuh dari sistem file interface, termasuk space management dan request-queue schedulling. Untuk tape, sistem operasi secara general hanya menyediakan interface yang baru. Banyak sistem operasi yang tidak memiliki built-in support untuk jukeboxes. Jukebox support dapat disediakan oleh device driver. 
»»  READMORE...

Tertiary-Storage Structure

Ciri-ciri Tertiary-Storage Structure:

• Biaya produksi lebih murah.

Menggunakan removable media.

• Data yang disimpan bersifat permanen.

Macam-macam Tertiary-Strorage Structure

1. Floppy Disk
Floopy disk adalah fleksible disk yang tipis, dilapisi material yang bersifat magnet, dan ditutupi oleh plastik.

Ciri-ciri:

• Umumnya mempunyai kapasitas antara 1-2 MB.

• Kemampuan akses hampir seperti hardisk.

2. Magneto-optic disk


Magneto-optic Disk adalah Piringan optic yang keras dilapisi oleh material yang bersifat magnet, kemudian dilapisi pelindung dari plastik atau kaca yang berfungsi untuk menahan head yang hancur.

Drive ini mempunyai medan magnet. Pada suhu kamar, medan magnet terlalu kuat dan terlalu lemah untuk memagnetkan satu bit ke disk. Untuk menulis satu bit, disk head akan mengeluarkan sinar laser ke permukaan disk. Sinar laser ini ditujukan pada spot yang kecil. Spot ini adalah tempat yang ingin kita tulis satu bit. Spot yang ditembak sinar laser menjadi rentan terhadap medan magnet sehingga menulis satu bit dapat dilakukan baik pada saat medan magnet kuat mau pun lemah.

Magneto-optic disk head berjarak lebih jauh dari permukaan disk daripada magnetic disk head. Walau pun demikian, drive tetap dapat membaca bit, yaitu dengan bantuan sinar laser (disebut Kerr effect).

3. Optical Disk
Disk ini tidak menggunakan sifat magnet, tetapi menggunakan bahan khusus yang dimodifikasi menggunakan sinar laser. Setelah dimodifikasi dengan dengan sinar laser pada disk akan terdapat spot yang gelap atau terang. Spot ini menyimpan satu bit.

Optical-disk teknologi terbagi atas:

1.     Phase-change disk, dilapisi oleh material yang dapat membeku menjadi crystalline atau amorphous state. Kedua state ini memantulkan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. Drive menggunakan sinar laser pada kekuatan yang berbeda untuk mencairkan dan membekukan spot di disk sehingga spot berubah antara crystalline atau amorphous state.

2.     Dye-polimer disk, merekam data dengan membuat bump. Disk dilapisi plastik yang mengandung dye yang dapat menyerap sinar laser. Sinar laser membakar spot yang kecil sehingga spot membengkak dan membentuk bump. Sinar laser juga dapat menghangatkan bump sehingga spot menjadi lunak dan bump menjadi datar.


4. WORM Disk (Write Once, Read Many Times)
WORM adalah Aluminium film yang tipis dilapisi oleh piringan plastik atau kaca pada bagian atas dan
bawahnya.
Untuk menulis bit, drive tersebut menggunakan sinar laser untuk membakar hole yang kecil pada
aluminium. Hole ini tidak dapat diubah seperti sebelumnya. Oleh karena itu, disk hanya dapat ditulis
sekali.
Ciri-ciri:
• Data hanya dapat ditulis sekali.
• Data lebih tahan lama dan dapat dipercaya.
Read Only disk, seperti CD-ROM dan DVD yang berasal dari pabrik sudah berisi data.

5. Tapes
Walau pun harga tape drive lebih mahal daripada disk drive, harga tape cartridge lebih murah daripada disk cartridge apabila dilihat dari kapasitas yang sama. Jadi, untuk penggunaan yang lebih ekonomis lebih baik digunakan tape. Tape drive dan disk drive mempunyai transfer rate yang sama. Tetapi, random access tape lebih lambat daripada disk karena tape menggunakan operasi forward dan rewind.

Seperti disebutkan diatas, tape adalah media yang ekonomis apabila media yang ingin digunakan tidak membutuhkan kemampuan random access, contoh: backup data dari data disk, menampung data yang besar. Tape digunakan oleh supercomputer center yang besar untuk menyimpan data yang besar. Data ini gunakan oleh badan penelitian ilmiah dan perusahaan komersial yang besar.

Pemasangan tape yang besar menggunakan robotic tape changers. robotic tape changers memindahkan beberapa tape antara beberapa tape drive dan beberapa slot penyimpanan yang berada di dalam tape library. library yang menyimpan beberapa tape disebut tape stacker. library yang menyimpan ribuan tape disebut tape silo.

Robotic tape library mengurangi biaya penyimpanan data. File yang ada di disk dapat dipindahkan ke tape dengan tujuan mengurangi biaya penyimpanan. Apabila file itu ingin digunakan, maka komputer akan memindahkan file tadi ke disk.


»»  READMORE...
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme